Dalam proses rekrutmen tenaga
kerja, tahap negosiasi gaji merupakan tahap yang membuat calon karyawan merasa
galau. Sebab dalam situasi tersebut, si pelamar kerja jadi merasa serba salah
untuk menentukan besaran gaji yang diminta. Apakah Anda juga pernah mengalaminya?
Seperti dikutip dari US News, berikut ini tujuh cara sukses untuk negosiasi
gaji.
MANAJEMEN DAN PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI
Stoner
mendifinisikan manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi. Manajemen
koperasi membahas tentangstruktur organisasi koperasi. Organisasi koperasi
adalah suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang
mempunyai kepentingan yang sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan
yang sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama-sama.
SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI
SHU koperasi
adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan
biaya, penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota
sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi,
serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan
koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
TUJUAN DAN NILAI KOPERASI
Tujuan utama
koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya,
dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan
orang-orang. Tujuan koperasi Indonesia
dijabarkan dalam berbagai aspek program oleh manajemen koperasi pada setiap
rapat anggota tahunan. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang
disumbangkan pada masing-masing anggota.
HIRARKI PENGURUS KOPERASI
Pengurus
koperasi adalah suatu perangkat organisasi koperasi yang merupakan suatu
lembaga/badan struktural organisasi koperasi. Kedudukan pengurus sebagai
pemegang kuasa rapat anggota memiliki tugas dan wewenang. Tugas dan wewenang
kedudukan pengurus sebagai pemegang kuasa rapat anggota ditetapkan oleh
undang-undang nomor 25 tahun 1992. Pasal 29 ayat 2 undang-undang nomor 25 tahun
1992 tentang perkoperasian disebutkan bahwa pengurus merupakan pemegang kuasa
rapat anggota. Pasal 30 dijelaskan bahwa pengurus bertugas mengelola koperasi
dan usahanya, pengurus berwenang mewakili koperasi di dalam dan di luar
pengadilan.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI INDONESIA
Prinsip koperasi adalah suatu
sistem ide ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang
efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan
International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah
internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela,
pengelolaan yang demokratis, partisipasi anggota dalam (ekonomi), kebebasan dan
otonomi, serta pengembangan pendidikan, pelatihan dan informasi.
Prinsip-prinsip koperasi
Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yang berlaku di Indonesia adalah :
KOPERASI SOSIALIS
Koperasi sosialis yaitu
koperasi yang direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Koperasi sosialis bertujuan merasionalkan produksi guna menunjang perencanaan nasional. Konsep koperasi sosialis tidak berdiri sendiri, tetapi
merupakan subsistem dari sistem sosialisme. Tampilan terpenting koperasi-koperasi sosialis adalah bahwa
mereka diciptakan oleh ideolog-ideolog sosialis non-Marxis dan oleh
gerakan-gerakan politik non komunis. Koperasi konsep sosialis biasanya mengoposisi kepemilikan dan praktek kapitalistik.
PERAN SEKTOR LUAR NEGERI PADA PEREKONOMIAN INDONESIA
A. PERDAGANGAN ANTAR NEGARA
Beberapa alasan
mengapa suatu negara memerlukan negara lain dalam kehiduoan ekonominya adalah:
Pertama,
tidak semua kebutuhan masyarakatnya dapat dipenuhi oleh komoditi yang dihasilkan
di dalam negeri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, harus dilakukan
impor dari negara yang memproduksinya..
Kedua,
Karena terbatasnya konsumen, tidak semua hasil produksi dapa dipasarkan di
dalam negeri, sehingga perlu dicari pasar diluar negeri.
Ketiga,
sebagai sarana untuk melakukan proses alih teknologi. Dengan membeli produk
asing suatu negara dapat mempelajari bagaiman produktersebut dibuat dan
dipasarkan, sehingga dalam jangka panjang dapar memproduksi untuk barang yang
sama.
Keempat,
perdagangan antar negara sebagai salah satu cara membina persahabatan dan
kepentingan-kepentingan politik lainnya.
Kelima,
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN)
A.
PERKEMBANGAN
DANA PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Dari segi
perencanaan pembangunan di Indonesia, APBN adalah merupakan konsep perencanaan
pembangunan yang memiliki jangka pendek, karena itulah APBN selalu disusun setiap
tahun.
·
Dari sisi
penerimaan, terdiri dari pos penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan
·
Sedangkan dari
sisi pengeluaran terdiri dari pos pengeluaran rutin dan penguaran pembangunan
APBN
disusun agar pengalokasian dana pembangunan dapat berjalan dengan memperhatikan
prinsip berimbang dan dinamis. Hal tersebut pelu di perhatikan mengingat
tabungan pemerintah yang berasal dari selisih antara penerimaan dalam negeri
dengan pengeluaran rutin, belum sepenuhnya menutupi kebutuhan biaya pembangunan
di Indonesia.
Untuk
menghindari terjadinya defisit anggaran pembangunan, Indonesia masih
mengupayakan sumber dana dari luar negeri,
STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
A. PENDAPATAN NASIONAL
Salah satu
indicator perekonomiansuatu negara yang sangat penting adalah yang disebut
dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai
indikator ekonomi dalam hal:
·
Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan
perekonomian suatu negara
·
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam
mencapai tujuan pembangunan ekonominya
·
Membandingkan tingkat kesejaheraan masyarakat
suatu negara dengan negara lainnya.
Untuk mendapatkan nilai atau angka
indikator tersebut digunakan tiga pendekatan perhitungan, yakni:
a.
Pendekatan produksi
b.
Pendekatan pengeluaran
c.
Pendekatan pendapatan
PETA PEREKONOMIAN INDONESIA
A.
KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA
Kenyataan
pertama yang harus diakui adalah bahwa Indonesia merupajan negara kepulauan,
dengan luas keseluruhan +/- 195 sampai dengan 200 juta Ha. Keadaan demikian
dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian
kita, dan sebaliknya dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian
kita.
Kenyatan kedua
adalah, bahwa Indonesia hanya mengenal 2 musim. Dengan kondisi iklim yang
demikian itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan industrimenjadi sangat
spesifik sifatnya. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan
produk Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar local maupun
dunia.
Kenyataan ketiga
adalah, negara Indonesia kaya akan bahan tambang, dan seperti telah sejarah
buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi pernah menjadikan
negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada
saat itu target pertumbuhan ekonomi kita ‘berani’ ditetapkan sebesar 7,5% (masa
Repelita II).
Kenyataan
keempat adalah,
PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
A.
MACAM-MACAM STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Beberapa strategi pembangunan ekonomi yang
dapat disampaikan adalah:
1.
Strategi Pertumbuhan
Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya
pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar,
terarah, dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
2.
Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Inti dari konsep strategi ini adalah, dengan di tekankannya peningkatan
pembangunan melalui teknik social engineering, seperti halnya melalui
penyusunan perencanaan induk, dan paket program terpadu.
3.
Strategi Ketergantungan
Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya
ketergantungan negaara tersebut dari
pihak/negara lainnya. Oleh karena itu jika suatu negara ingin terbebas dari
kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya
pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari
pihak lain.
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
A. ARTI SISTEM
Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dalam pengertian paling umum, sebuah sistem adalah kumpulan yang memiliki hubungan diantara mereka.
B. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA
Dengan semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakan perlunya system perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem barter tidak dapat lagi dipertahankan, mengingat hambatan-hambatan yang dihadapi, seperti:
Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dalam pengertian paling umum, sebuah sistem adalah kumpulan yang memiliki hubungan diantara mereka.
B. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA
Dengan semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakan perlunya system perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem barter tidak dapat lagi dipertahankan, mengingat hambatan-hambatan yang dihadapi, seperti:
Subscribe to:
Posts (Atom)