A. PENDAPATAN NASIONAL
Salah satu
indicator perekonomiansuatu negara yang sangat penting adalah yang disebut
dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai
indikator ekonomi dalam hal:
·
Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan
perekonomian suatu negara
·
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam
mencapai tujuan pembangunan ekonominya
·
Membandingkan tingkat kesejaheraan masyarakat
suatu negara dengan negara lainnya.
Untuk mendapatkan nilai atau angka
indikator tersebut digunakan tiga pendekatan perhitungan, yakni:
a.
Pendekatan produksi
b.
Pendekatan pengeluaran
c.
Pendekatan pendapatan
a. Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Produksi (GDP)
GDP
(Gross Domestic Product) atau Produksi Domestik Bruto adalah pendapatan
nasional yang nilainya dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh kegiatan
produksi yang dilakukan oleh semua pelaku/sektor ekonomi di wilayah Indonesia,
dalam kurun waktu tertentu.
Yang
perlu di ingat dalam perhitungan tesebut jangan sampai terjadi perhitungan
ganda (double counting) yang dapat menyebabkan pendapatan nasional (GDP)
Indonesia tampak lebih besar.
GDP
dihitung hanya dari nilai akhir dari suatu produk saja, misalnya untuk industri
otomotif, hasil akhirnya saja (mobil) yang akan di hitung
b. Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia
dengan Pendekatan Pengeluaran (GNP)
GNP (Gross
Natonal Product) adalah pendapatan nasional yang nilainya diperoleh dengan cara
menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukanoleh semua pelaku/sektor ekonomi
di Indonesia, yang berwarganegara Indonesia, dalam kurun waktu tertentu.
Ilustrasi perhitungannya:
Pengeluaran dari sektor rumah
tangga XXX
Pengeluaran dari sektor swasta XXX
Pengeluaran pemerintah
XXX
Sektor luar negeri/eksport netto (XXX)
Pendapatan nasional (GNP) Indonesia XXX
c. Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia
dengan Pendekatan Pendapatan (NI)
NI (National Income) adalah pendapatan
nasional yang nilainya didapat dengan cara menjumlahkan semua hasil/pendapatan
yang diperoleh semua pelaku/sektor ekonomi di Indonesia dalam kurun waktu
tertentu
.
d. Pendapatan Nasional yang siap
dibelanjakan(Y disposable)
Pendapatan
nasioanal (Y) dsiposible adalah pendapatan nasional yang telah siap untuk di
belanjakan.
Y disposable = NI
+Tr + Tx langsung, dimana:
Tr = Government
Transfer, subsidi oemerintah
Tx = Pajak
langsung
e. Y Pribadi
Pendapatan
nasional pribadi adalah pendapatan nasional disposable yang telah dikurangi
dengan pajak pribadi, dihitung dengan formula:
Yp
= Yd – Tx pribadi, dimana :
Yp = Pendapatan nasional pribadi
Yd = Pendapatan nasional disposable
f.
Pendapatan
Nasional Per kapita
Pendapatan per
kapita/tahun biasanya di gunakan sebagaisakah satu indikator akhir dalam
melihat kemajuan pertumbuhan perekonomian suatu negara. Pendapatan per kapita
ini di peroleh dengan membagi pendapatan nasional (GNP atau GDP) dengan jumlah
penduduk di suatu negara (Indonesia)
B. KEMISKINAN
Salah satu
masalah yang cukup mendesak untuk diatasi oleh suatu negaraadalah masalah
kemiskinan. Untuk itulahekonomi Indonesia memiliki Trilogi Pembangunan yang
didalamnya ada poin pemerataan. Meskipun sampai dengan saaat ini rakyat yang
masih hidup dalam kemiskinan masih cukup besar, namun upaya untuk
mengentaskanmereka terus di upayakan. Beberapa diantaranya adalah dengan
program IDT (Inpres Desa Tertinggal) dan kemitraan pengusaha kecil yang
dicanagkan oleh pemerintah.
No comments:
Post a Comment