Dalam proses rekrutmen tenaga
kerja, tahap negosiasi gaji merupakan tahap yang membuat calon karyawan merasa
galau. Sebab dalam situasi tersebut, si pelamar kerja jadi merasa serba salah
untuk menentukan besaran gaji yang diminta. Apakah Anda juga pernah mengalaminya?
Seperti dikutip dari US News, berikut ini tujuh cara sukses untuk negosiasi
gaji.
1. Tunggu Hingga Pemberi Kerja Memberi Tawaran
Perusahaan akan memberikan
penawaran pada pelamar yang memang sangat dibutuhkan dan kebetulan memenuhi
kualifikasi yang diisyaratkan oleh perusahaan. Jadi, sebaiknya biarkan pihak
perusahaan menawarkan terlebih dahulu besaran gaji yang rata-rata memiliki nominal
sesuai dengan beban kerja yang diberikan.
Jika Anda beruntung mendapatkan
situasi seperti di atas, tidak ada salahnya untuk menaikkan sedikit besaran
nominal negosiasi gaji yang diharapkan. Namun jika perusahaan tidak juga
memulai memberikan tawaran nominal gaji, Anda dapat menggunakan pengetahuan
besaran gaji yang diketahui mengenai posisi pekerjaan yang dilamar.
2. Jangan Utarakan Alasan Pribadi
Apabila Anda mengajukan besaran
gaji yang cukup tinggi, jangan pernah utarakan alasan pribadi di baliknya
kepada perusahaan yang dilamar. Misalnya alasan untuk biaya menikah dan
sebagainya.
Berikanlah alasan yang masuk akal
yang bersifat profesional. Tapi perlu diingat! Anda perlu memiliki latar
belakang pendidikan atau karir sebelumnya yang jelas. Jika memungkinkan,
menonjolkan nilai lebih Anda secara faktual.
3. Fleksibel
Saat negosiasi gaji gagal
memenuhi harapan, namun di sisi lain juga merasa sayang untuk melepas posisi
pekerjaan itu, maka Anda perlu bersikap fleksibel. Dalam hal ini, Anda harus berani
untuk menanyakan mengenai kemungkinan insentif yang didapat. Misalnya, jika
Anda dilibatkan dalam sebuah proyek, atau kerja lembur.
4. Fakta yang Mendukung Nominal Gaji
Jika ingin menginginkan gaji yang
besar, perlu dukungan bukti bahwa Anda memiliki kapabilitas untuk pekerjaan
yang dilamar. Dengan adanya pengalaman seperti mengikuti organisasi, pekerjaan,
atau kegiatan yang memiliki kaitan dengan lingkup pekerjaan yang dilamar, dapat
menjadi nilai lebih bagi Anda untuk bisa mendapatkan gaji yang besar.
5. Jangan Menginterupsi
Saat pihak perusahaan sedang
menjelaskan berapa gaji yang ditawarkan, jangan pernah memotong pembicaraan
tersebut sebelum ia benar-benar berhenti bicara. Hal ini untuk menunjukkan
respek terhadap pekerjaan dan perusahaan yang dilamar. Anda perlu tahu kapan
waktu yang tepat untuk berganti bicara dalam memperkuat posisi tawar Anda.
6. Berikan Waktu Perusahaan untuk Berpikir
Ada perusahaan yang memang butuh
waktu untuk berpikir, saat Anda juga sudah berada dalam salah satu kandidat
yang kuat. Berikanlah respek terhadap situasi ini. Sebab, pihak yang
mewawancarai Anda juga butuh masukan lebih luas dari atasan-atasan di
perusahaan tersebut.
7. Jika Gagal, Jangan Tunjukkan Rasa Kecewa
Apabila negosiasi gaji gagal,
jangan menunjukkan rasa kecewa. Anda bisa mengajukan negosiasi selanjutnya
dengan besaran gaji yang dikurangi sedikit dari sebelumnya yang Anda minta.
No comments:
Post a Comment