PRODUKTIVITAS KOPERASI

Produktivitas dapat digambarkan dalam dua pengertian yaitu secara teknis dan finansial. Produktivitas secara teknis adalah pengefesiensian produksi terutama dalam pemakaian ilmu dan teknologi. Produktivitas secara finansial adalah pengukuran produktivitas atas output dan input yang telah dikuantifikasi. Menurut Herjanto, Produktivitas menurut Herjanto adalah suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.

Produktivitas Koperasi adalah suatu ukuran sejauh mana suatu koperasi menggunakan sumber-sumber daya dan dana untuk memperoleh pendapatan atau meraih benefit ekonomis dan sosial. Produktivitas koperasi dapat dilihati dari tingkat efesiensi penggunaan sumber-sumber organisasi seperti penggunaan modal. Produktivitas ditunjuk pula oleh pertumbuhan.

Koperasi hendaknya mempertimbangkan pertumbuhan. Pertumbuhan minimum adalah biaya operasi meningkat setiap tahun paling tidak sebesar tingkat inflasi, atau pertumbuhan asset ekuivalen dengan pertumbuhan biaya operasi. Pertumbuhan berimbang adalah pertumbuhan yang merata antara pinjaman dan simpanan anggota. Akibat ketidakseimbangan pertumbuhan adalah kekosongan likuiditas, peningkatan pinjaman, biaya tinggi dari modal, penurunan benefit ekonomi dan sosial, penurunan dalam rasio modal sendiri dan penurunan penerimaan sosial.

Produktivitas dan Pertumbuhan Koperasi harus dijaga kestabilannya sesuai standart yang harus tersedia di dalam koperasi supaya bisa terus berlangsungnya kegiatan operasional koperasi. Indikator dalam upaya peningkatan produktivitas dapat dilihat dari aspek kelembagaan, usaha koperasi, pelayanan, partisipasi anggota dan jaringan kerja.