Hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para
anggotanya yang kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi
ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana yang telah di serahkannya. Anggota
sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa.
Anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi jika kegiatan
tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan pelayanan itu di tawarkan dengan harga,
mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya
dari pihak-pihak lain di luar koperasi.
Partisipasi dikembangkan untuk menyatakan atau
menunjukkan peran serta seseorang atau sekelompok orang dalam aktivitas
tertentu. Partisipasi anggota koperasi sangat menentukan keberhasilan koperasi.
Dipandang dari segi sifatnya, pertisipasi dapat berupa partisipasi yang
dipaksakan dan partisipasi sukarela. Dipandang
dari sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal dan dapat pula
bersifat informal. Dipandang dari segi pelaksanaannya, partisipasi dapat
dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Dari segi kepentingannya
partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributis dan partisipasi
intensif.
Laba dalam badan usaha koperasi bukanlah satu-satunya
yang dikejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan. Ditinjau dari
konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya
partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi
partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota. Partisipasi anggota sangat erat dengan efek
ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tersebut.
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan
kepada anggotanya. Pertama, adanya tekanan persaingan dari organisasi lain
(terutama organisasi non koperasi). Kedua, adanya perubahan kebutuhan manusia
sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahankebutuhan ini akan
menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di
tawarkan oleh koperasi. Apabila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai
dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat
partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan
pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari
anggota koperasi.
No comments:
Post a Comment