PENULIS :
Fachrial Irawan Ali
TERBIT : Januari 2016
JUDUL :
PENGARUH KINERJA
KEUANGAN, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK
METODE PENELITIAN :
Jenis penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kausal komparatif dengan
menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan rokok periode 2010-2014.
HASIL & SIMPULAN PENELITIAN :
Berdasarkan hasil
analisis dan pembahasan
yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
- Current Ratio yang diuji terhadap harga saham menunjukkan bahwa berpengaruh signifikan terhadap harga saham di perusahaan rokok.
- Debt to Equity Ratio yang diuji terhadap harga saham menunjukkan bahwa berpengaruh tidak terhadap harga saham di perusahaan rokok.
- Earning Per Share yang diuji terhadap harga sahammenunjukkan bahwa berpengaruh signifikan terhadap harga saham di perusahaan rokok.
- Return On Assets yang diuji terhadap harga saham menunjukkan bahwa berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham di perusahaan rokok.
- Inflasi yang diuji terhadap harga saham menunjukkan bahwa berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham di perusahaan rokok.
- Nilai Tukar yang diuji terhadap harga saham menunjukkan bahwa berpengaruh terhadap harga saham di perusahaan rokok.
- Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Earning Per share memiliki pengaruh yang dominan terhadap harga saham di perusahaan rokok yang terdaftar di BEI.
- Hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari current ratio, debt to equity ratio, earning per share, return on assets, inflasi dan nilai tukar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan rokok yang terdaftar di BEI.
SARAN :
Dari hasil
analisis dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran-saran yang dapat dikemukan
sebagai berikut:
- Bagi investor atau calon investor hendaknya memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal yang lain dari pada faktor internal dan faktor eksternal yang telah digunakan dalam penelitian ini seperti faktor eksternal Total Assets Turn Over, Return On Equity, Quick Ratio, Debt To Assets, sedangkan untuk faktor eksternalnya seperti Tingkat SBI dan Situasi Politik dan Politik dan sebagainya.
- Bagi perusahaan hendaknya dipertimbangkan untuk memanfaatkan dan mengolah segala sumber daya yang dimiliki dan dipercayakan kepada perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya, sehingga investor lebih percaya untuk menanamkan modalnya dan lebih memperhatikan kejadian di luar perusahaan seperti tingkat inflasi dan nilai tukar yang terjadi. Karena akan mempengaruhi tingkat pendapatan perusahaan apabila inflasi tinggi dan nilai tukar melemah.
- Bagi peneliti berikutnya hendaknya diperbanyak jumlah sampel, periode serta pengamatan untuk lebih diperpanjang, serta memperhitungkan kondisi internal non finansial, situasi politik dan kondisi umum secara regional maupun internasional.
Jurnal Ilmu dan
Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 1, Januari 2016
ISSN : 2461-0593
Klik link
dibawah ini untuk melihat jurnal :